Semenjak Era tahun 60an revolusi budaya dunia sudah mengarah pada sesuatu hal yang samar. pemahaman mulai muncul tentang kesetaraan gender, revolusi homoseksual, revolusi Obat Bius, dan Pemahaman yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu harus berdasarkan kehendak pribadi yang berdasar atas naungan cinta. akankan mereka tidak menyadari bahwa cinta merupakan suatu gambaran emosi yang tidak stabil, saat orang menggantungkan segalanya kepada hal yang tidak stabil, samar, and unpredictable apakah yang terjadi? kekacauan terjadi dimana2, kengerian meliputi jika dalam bahasa kartun dunia telah terselimuti oleh pangeran kegelapan. Akankah kalian menyadari Kata2 bijak dan kata2 mutiara yang kalian dengar dari orang2 di negeri barat dan orangyang pandai bicara semuanya mengarahkan pada satu titik? termasuk kata2 dari seseorang yang kalian anggap IDOLa kalian? akankan kalian menyadari kenapa seluruh musik, film, bahkan dalam film peperangan selalu disisipkan dogma percintaan? segalanya dari semua sisi aspek keidupan saat ini diarahkan pada hal yang seakan bia menjadi obat penyembuh bagi semua permasalahan? padahal jika kita bisa membuka pikiran dan hati, kita akan bisa melihat bahwa dogma cinta adalah obat bius dan narkotika emosional yang dapat membuat orang melakukan apa saja demi dogma cinta tersebut. semuanya merupakan propaganda untuk tujuan terselubung, apakah kalian tahu apakah tjuan terselubung itu? "TERJADINYA KEKACAUAN DAN KERUSAKAN YANG BESAR DIMUKA BUMI" (QS; Al Anfaal ayat 73). dan siapakah yang menginginkan hal tersebut? Syaitan dan para pengikutnya.
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.(QS: Al A'raaf ayat 27)
Original Notes From Fahmi Kaffata Aqieda................ (Inspiring from all segment of life)
